Friday 11 April 2008

DPR Takut Gugat Slank

Kapanlagi.com - Protes lagu Gosip Jalanan yang dilantunkan Slank bakal berakhir. Pasalnya, Badan Kehormatan (BK) DPR tidak akan melanjutkan proses pengaduan atas kasus lirik lagu yang dinilai melecehkan DPR. Wakil Ketua BK DPR Gayus Lumbuun usai menemui Ketua DPR Agung Laksono di Gedung DPR, Rabu (9/4), menyatakan evaluasi atas kasus lirik lagu itu diserahkan pada masyarakat untuk menyikapinya.

Sebelumnya, sejumlah anggota DPR menilai lirik lagu Gosip Jalanan yang dilantunkan oleh Slank dalam album PLUR dan dirilis tahun 2004 dinilai telah melecehkan kelembagaan DPR.

Dalam syair lagu tersebut terdapat rangkaian kata-kata yang dinilai tidak senonoh untuk disampaikan sebagai kritik, yakni "Mau tau gak mafia di senayan, Kerjanya tukang buat peraturan, Bikin UUD ujung-ujungnya duit."

Gayus mengatakan bahwa DPR selalu terbuka dengan kritik tetapi tentunya hal tersebut harus disampaikan dengan mengedepankan etika karena itu kata-kata yang kurang pantas itu memang sebaiknya tidak dimunculkan.

Di tempat yang sama Wakil Ketua BK yang lain Tiurlan Hutagaol mengatakan bahwa seniman itu diberi anugerah untuk menuangkan kreasi-kreasinya karena itu kurang layak bagi DPR untuk meneruskan proses keberatan atas lirik-lirik lagi grup musik papan atas Indonesia itu.

Sementara itu, Yunus Yosfiah berpendapat bahwa saat ini Bangsa Indonesia telah bersepakat untuk membangun peradabannya dan karena itu lirik puisi atau syair-syair yang diarahkan untuk mengkritik seharusnya berpedoman pada etika dan DPR pun sangat terbuka menerima kritik asal disampaikan secara santun.

Ia juga meminta masyarakat untuk membaca syair lagu Slank itu secara lengkap dan bisa menilai sendiri apakah karya seni itu layak atau tidak dijadikan konsumsi umum.

Gosip Jalanan

By : Slank

Pernah kah lo denger mafia judi
Katanya banyak uang suap polisi
Tentara jadi pengawal pribadi

Apa lo tau mafia narkoba
Keluar masuk jadi bandar di penjara
Terhukum mati tapi bisa ditunda

Siapa yang tau mafia selangkangan
Tempatnya lendir-lendir berceceran
Uang jutaan bisa dapat perawan
Kacau balau 2X negaraku ini

Ada yang tau mafia peradilan
Tangan kanan hukum di kiri pidana
Dikasih uang habis perkara

Apa bener ada mafia pemilu
Entah gaptek apa manipulasi data
Ujungnya beli suara rakyat

Mau tau gak mafia di senayan
Kerjanya tukang buat peraturan
Bikin UUD ujung-ujungnya duit

Pernahkah gak denger teriakan Allahu Akbar
Pake peci tapi kelakuan barbar
Ngerusakin bar orang ditampar-tampar


0 comments: